Advertisement

Promo November

Atasi Sampah, Pemkab Sleman Gandeng PT SBI Pabrik Cilacap

Jumali
Senin, 13 November 2023 - 12:37 WIB
Sunartono
Atasi Sampah, Pemkab Sleman Gandeng PT SBI Pabrik Cilacap Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama jajaran Pemkab Sleman dan PT SBI berfoto bersama usai penandatanganan kesepakatan di Pendopo Kantor Bupati Sleman, Senin (13/11/2023). - Harianjogja.com

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman menggandeng PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Pabrik Cilacap untuk pengelolaan sampah di wilayahnya.

Nantinya Refuse Derived Fuel atau RDF (RDF) hasil olahan dari TPST yang ada di Sleman selama 2 tahun akan diangkut dan digunakan oleh PT SBI sebagai bahan bakar untuk pabrik di Cilacap.

Advertisement

Penandatanganan kesepakatan antara Pemkab Sleman dan PT SBI Pabrik Cilacap dilakukan di kantor Bupati Sleman, Senin (13/11/2023).

BACA JUGA : Puluhan TPS3R di Sleman Bisa Jadi Percontohan Desentralisasi Sampah

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, kerja sama antara Pemkab Sleman dengan PT SBI adalah salah satu upaya dari Pemkab untuk mengatasi persoalan sampah di Bumi Sembada. Di mana nantinya, RDF hasil olahan dari dua TPST yakni TPST Tamanmartani dan TPST Minggir yang akan dikirim ke PT SBI Pabrik Cilacap.

"Untuk itu kami berharap SBI bisa tampung hasil pengelohan sampah di sleman," katanya.

Sementara Direktur Utama PT SBI, Lilik Unggul Raharjo mengatakan dengan penandatanganan kerja sama nantinya RDF hasil olahan TPST di Sleman akan mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk PT SBI. Selain Pemkab Sleman, SBI pabrik Cilacap juga menerima RDF dari Kabupaten Banyumas. Di mana kapasitas RDF yang bisa dipergunakan sebagai bahan bakar di PT SBI pabrik cilacap mencapai 80 ton perhari.

"Untuk Sleman kami berharap setiap hari nanti bisa mendapatkan RDF sebanyak 70-100 ton perhari," katanya.

SBI sendiri, lanjut Lilik selalu menekankan pembangunan berkelanjutan. Di mana, sejak dibangun 2019, pabrik Cilacap telah memaksimalkan bahan bakar RDF untuk operasional pabrik. "Dan sampai saat ini kami masih tetap gunakan RDF sebagai bahan bakar. Selain bisa menggantikan peran batubara, RDF juga mampu mengurangi kandungan CO2," katanya.

BACA JUGA : Program Desentralisasi Sampah, 10 Kalurahan Jadi Percontohan

Mengenai kriteria RDF yang bisa diterima oleh SBI, Lilik mengungkapkan, harus memenuhi kriteria yang ditetapkan. Selain memiliki kalori 3.200 perkilo, RDF juga harus dalam kondisi kering. "Kadar airnya tidak lebih dari 20 persen. Itu salah satu persyaratan RDF yang kami terima," ucap Lilik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK

News
| Minggu, 24 November 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement